Monday, February 8, 2016

TRY OUT UNBK SMP 2 DEMAK

Ujian Nasional adalah kegiatan yang harus ditempuh setiap peserta didik. Ujian ini dilaksanakan di semester 2 pada bulan Mei. Ada hal yang berbeda terjadi tahun ini, sekolah-sekolah yang biasanya menyelenggarakan ujian dengan media kertas, sekarang ada beberapa sekolah yang menjadi perintis untuk melaksanakan UNBK (Ujian Nasional Berbasis Komputer). Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) disebut juga Computer Based Test (CBT) adalah sistem pelaksanaan ujian nasional dengan menggunakan komputer sebagai media ujiannya. Seperti yang sudah disampaikan di atas, dalam pelaksanaannya UNBK berbeda dengan sistem ujian nasional berbasis kertas atau Paper Based Test (PBT) yang selama ini sudah berjalan. SMP 2 Demak sebagai sekolah yang ditunjuk pemerintah sebagai sekolah rujukan, diminta untuk menjalankan kegiatan UNBK, yang rencana dilaksanakan pada tanggal 9-12 Mei 2016 (informasi http://unbk.kemdikbud.go.id/posts/10). Segala fasilitas telah dipersiapkan berupa komputer dan jaringannya. Dalam kegiatannya, sekolah mempersiapkan 3 ruang dan 1 ruang cadangan. Setiap ruang disediakan sekitar 35 komputer. Dari sekian banyak komputer yang sudah dipersiapkan untuk kegiatan UNBK berasal dari bantuan Kementerian, Dinas Pendidikan dan sekolah. Pada hari Rabu 10 Februari 2016, SMP 2 Demak menyelenggarakan uji coba atau Try Out UNBK. Kegiatan ini bertujuan untuk mengenalkan peserta didik dengan sistem yang akan digunakan dalam Ujian Nasional nanti. Pada Try Out yang diselenggarakan oleh sekolah kali ini, menggunakan sistem yang merupakan hasil kerja keras dari Pak Sudar dan tim. Sistem ini merupakan salah satu solusi untuk mengurangi "kegalauan" peserta didik pada UNBK, karena sistem ini sudah pasti mengenalkan mereka tentang bagaimana cara menjalankan komputer di Ujian Nasional nanti. Penyelenggaraan UNBK pertama kali dilaksanakan pada tahun 2014 secara online dan terbatas di SMP Indonesia Singapura dan SMP Indonesia Kuala Lumpur (SIKL). Hasil penyelenggaraan UNBK pada kedua sekolah tersebut cukup menggembirakan dan semakin mendorong untuk meningkatkan literasi siswa terhadap TIK (Teknologi Informasi dan Komunikasi). Selanjutnya secara bertahap pada tahun 2015 dilaksanakan rintisan UNBK dengan mengikutsertakan sebanyak 555 sekolah yang terdiri dari 42 SMP/MTs, 135 SMA/MA, dan 378 SMK di 29 Provinsi dan Luar Negeri. Penyelenggaraan UNBK saat ini menggunakan sistem semi-online yaitu soal dikirim dari server pusat secara online melalui jaringan (sinkronisasi) ke server lokal (sekolah), kemudian ujian siswa dilayani oleh server lokal (sekolah) secara offline. Selanjutnya hasil ujian dikirim kembali dari server lokal (sekolah) ke server pusat secara online (upload). Semoga kegiatan dengan sistem yang baru ini berjalan dengan baik dan bisa menghasilkan out put peserta didik yang berkualitas, serta bisa memperbaiki hal-hal yang kurang sempurna pada ujian di tahun lalu.

0 comments:

Post a Comment