This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Wednesday, April 22, 2015

Peringatan Hari Kartini

Peringatan Hari Kartini dilaksanakan setiap tanggal 21 April untuk setiap tahunnya. Pada tahun ini SMP 2 Demak, yang dikomando oleh Bapak Sugeng Budi selaku wakil Kepala Sekolah bidang Kesiswaan berencana mengadakan hari peringatan tersebut. Pada tahun ini kegiatan peringatan hari Kartini dilaksanakan pada hari Rabu 22 April 2015. Untuk memeriahkan acara peringatan tersebut, sekolah dalam hal ini adalah OSIS mengadakan beberapa lomba, diantaranya; fashion show, merias, dan mading yang bertemakan RA Kartini. Acara peringatan tersebut sangat meriah, siswa-siswa mengikuti dengan penuh semangat. Banyak hal yang didapat dari kegiatan ini diantaranya mengenalkan tentang siapa RA Kartini dan mengapa harus diperingati. Pada lomba fashion show ini, setiap kelas mengirimkan sepasang siswa untuk tampil mengenakan busana adat Jawa. Tidak hanya itu, untuk melatih mental para peserta, setiap pasangan naik ke atas mimbar dan berorasi atau berpidato yang bertemakn tentang Kartini. Lomba fashion show ini diadakan didepan gedung utama. Selanjutnya adalah lomba merias, pada lomba ini diwakili oleh masing-masing kelas dan setiap kelas diwakili 3 siswa yang terdiri dari dua perias dan satu siswa yang dirias. Lomba rias wajah ini diadakan di aula SMP 2 Demak. Lomba berikutnya adalah lomba mading (majalah dinding), lomba ini bertujuan untuk melatih siswa untuk belajar menulis tentang puisi, perpen, artikel dll. Selain bertujuan untuk elatih siswa untuk menulis, lomba mading ini juga mengajarkan siswa untuk memanfaatkan barang-barang bekas untuk menghias mading mereka masing-masing. Hal ini bertujuan agar dimasa yang akan datang mereka bisa memanfaatkan sesuatu yang terbuang menjadi barang yang bernilai. Dengan peringatan Hari Kartini peserta didik diharapkan tidak hanya sekedar tahu sejarah Kartini saja, tetapi mereka bisa belajar dan meneladani Kartini dengan menunbuhkan semangat Kartini dengan mengukir prestasi. Mereka juga diharapkan dapat menghargai jasa para pahlawan dengan rajin belajar dan semakin peduli terhadap orang-orang serta lingkungan di sekitar mereka, sehingga diharapkan akan tumbuh pejuang-pejuang pendidikan Indonesia di masa depan yang cerdas, jujur, peduli, dan berakhlak mulia.

Monday, April 13, 2015

Kirab Budaya 2015

Budaya atau kebudayaan berasal dari bahasa Sansekerta. Budaya berasal dari kata buddhayah yang merupakan bentuk jamak dari buddhi (berarti budi atau akal), diartikan sebagai hal-hal yang berkaitan dengan budi, dan akal manusia. Dalam bahasa Inggris, kebudayaan disebut culture, yang berasal dari bahasa latin yaitu Colere dan berarti mengolah atau mengerjakan. Selain itu Colere juga bisa diartikan sebagai mengolah tanah atau bertani. Dalam kehidupan sehari-hari, masyarakat Indonesia sering juga meyebutnya "kultur". Demak merupakan salah satu kota budaya. Kota ini menyimpan banyak sejarah karena kaitannya dengan Kesultanan Demak. Sebagai pusat penyiaran agama Islam di Jawa, di kota Demak banyak ditemukan tempat-tempat bersejarah diantaranya Masjid Agung Demak dan makam Sunan Kalijaga (salah satu Wali Songo). Dua tempat ini sering dikunjungi para peziarah dari berbagai kota di pulau Jawa dan bahkan dari luar jawa. Banyaknya budaya yang tersebar di kabupaten Demak, pemerintah daerah dalam hal ini adalah Bupati Demak mempunyai gagasan yang bertujuan untuk menunjukkan potensi kebudayaan Demak yang tersebar di seluruh penjuru Demak. Kirab Budaya adalah salah satu contohnya, kegitan ini dilaksanakan setiap tahun yang bertujuan untuk menunjukkan budaya dan kebudayaan masyarakat Demak dan juga berupaya untuk melestarikan budaya tersebut. Pada tahun ini SMP 2 Demak sebagai lembaga pendidikan ikut serta dalam kegiatan tersebut. Kegiatan yang salah satunya diikuti siswa SMP 2 Demak ini dilaksanakan pada tanggal 12 April 2015. Pada pelaksanaan tahun lalu SMP 2 Demak mendapat peringkat 1 dalam penilaiannya. Harapan dari sekolah, prestasi ini bisa dipertahankan. Kegiatan yang dilaksanakan pada hari Minggu ini ternyata ada sedikit kendala. Hari itu hujan sangat deras, beberapa peserta didik dari sekolah lain tidak kuat akan dingin dan derasnya hujan. Peserta didik dari SMP 2 Demak yang dipimpin oleh Bu Sindang Sriyati, S.Pd berusaha memberi semangat kepada peserta didik untuk tetap bertahan. Kegiatan-kegiatan seperti Kirab Budaya tersebut hendaknya dipertahankan untuk waktu-waktu yang akan datang. Kegiatan ini juga mempunyai makna untuk meningkatkan rasa cinta dan bangga kepada Kabupaten Demak. Semoga kegitan-kegiatan selanjutnya bisa berjalan dengan baik dan sesuai harapan masyarakat Demak dan Pemerintah Kabupatern Demak.

Friday, April 3, 2015

Kirab Budaya 2016

Batik adalah salah satu warisan budaya Indonesia yang telah mendunia. Ribuan corak, motif, teknik penciptaan tersimpan di Nusantara. Hampir di setiap sudut negeri ini menyimpan pesona batik yang memiliki khas untuk setiap daerahnya. Tak terkecuali di Kabupaten Demak. Kota Wali tercinta ini juga mempunyai citra batik khas pesisiran yang pantas diapresiasi. Keindahan dan gemerlapnya batik di nusantara inilah yang diangkat tim Kirab Budaya dari SMP 2 Demak pada tahun 2016. Tim kirab budaya SMP 2 Demak mengusung tema “Kemilau Batik Nusantara” ini, mengekspresikan pesona batik melalui tari dalam bentuk Tari Batik. Tarian ini menggambarkan proses penciptaan batik oleh gadis-gadis Indonesia. Dengan balutan busana batik yang beraneka warna coraknya, sekitar 50 penari peserta didik SMP 2 Demak ingin menyampaikan pesan bahwa batik merupakan warisan budaya nusantara yang harus dijaga eksistensinya. Iringan tari ini dimainkan oleh 10 peserta didik yang tergabung dalam ekstrakurikuler karawitan SMP 2 Demak, dalam dinamika tetabuhan gamelan jawa yang menggugah rasa budaya. Melalui sajian Kirab Budaya 2016, SMP 2 Demak menyampaikan kepada kita semua untuk tetap teguh melestarikan warisan budaya bangsa. Batik tidak sekedar busana, tetapi batik adalah filosofi dan nilai yang tak terhingga dari Indonesia. Memalui kegiatan ini mari kita lestarikan batik nusantara, yang akhirnya akan menjadikan batik sebagai kekayaan bangsa yang mendunia dan menjadi penanda peradaban dunia.

Wednesday, April 1, 2015

Seminar Nasional Hari Jadi Demak

Masyarakat Jawa tidak asing untuk perangkat musik yang bernama gamelan, karena alat musik ini sudah sering kali terdengar dalam kehidupan sehari-hari. Dengan kata lain, masyarakat tahu benar alat musik tersebut. Begitu juga dengan masyarakat Demak itu sendiri sudah tidak asing lagi dengan yang namanya gamelan. Gamelan Jawa sudah tidak hanya terkenal di Indonesia saja. Bahkan gamelan ini sudah terkenal sampai manca negara. Jadi, alangkah ironis sekali jika kita bangsa Indonesia yang memiliki budaya tersebut malah tidak melestarikannya. Berangkat dari hal tersebut, SMP 2 Demak sebagai sebuah lembaga pendidikan formal, selain fokus pada pendidikan akademik juga fokus pada pelestarian budaya dalam hal ini adalah pelestarian gamelan. Salah satu ekstrakurikuler yang ada di SMP 2 Demak adalah karawitan. Hal ini bertujuan agar peserta didik mengenal budaya Indonesia dan berharap kelak mereka akan melestarikan budaya tersebut. Untuk menjaga eksistensi karawitan di sekolah ini, tim karawitan SMP 2 Demak sering mengisi acara-acara yang berkaitan dengan pelestarian budaya lokal. Pada hari ini 2 April 2015, tim karawitan SMP 2 Demak mendapat undangan untuk tampil di Pendopo Kabupaten Demak dalam rangka Seminar nasional dengan tema "Menggagas Demak Sebagai Tujuan Wisata Religi". Seminar yang dihadiri dan dibuka secara langsung oleh Bupati Demak diawali dengan penampilan tim karawitan SMP 2 Demak yang selama ini dibimbing oleh Bapak Soendjojo. Semoga dengan adanya kegiatan-kegiatan yang menyertakan pelestarian budaya lokal menjadikan masyarakat Demak semakin mencintai budaya Jawa khususnya dan Indonesia pada umumnya, dan untuk peserta didik akan semakin menambah mencintai dan merasa memiliki dan pada akhirnya akan berusaha untuk melestarikan budaya tersebut.